Selasa, 30 April 2013

Soal, Dana PSDA/DR Hilang Rp 5,4 Miliar



Kadis DPPKD “Tantang” OTK Atas Dirinya Terperiksa di Polres Humbahas

Dolok Sanggul, Batak Pos
            Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Bona Santo Sitinjak menantang orang yang tak dikenalnya karena menjadi terperiksa dirinya di Polres Humbang Hasundutan. Bona mengakui, ianya terperiksa dikarenakan adanya dana PSDA/DR yang hilang senilai Rp 5,4 miliar.
            “ Saya siap berikan keterangan sebenarnya soal dana PSDA/DR itu. Tapi kalau itu tidak benar yang melaporkan itu nantinya akan saya laporkan kembali”, tegas Bona kepada wartawan, Senin (29/4) diruang kerjanya didampingi Kabid Anggarannya Frans Pasaribu.
            Bona dengan bela diri mengatakan lagi, terperiksanya dirinya diakuinya itu tidak benar namun ia sangat menyayangkan terhadap pihak kepolisian yang merespon secepat mungkin tanpa data yang kuat. Karena menurut penilaiannya, pihak kepolisian dirasakannya atas terperiksanya dirinya dari mencuatnya pemberitaan tentang dana PSDA/DR yang diperkirakannya (Bona-red) pemberitaan itu terus mengarah kepada dinasnya sendiri.
            “ Sebenarnya mereka (polisi-red) jangan asal terima, itu yang kunilai. Tapi bagaimanapun saya siap berikan keterangan. Tapi kalau tidak benar yang menjelek-jelekkan saya akan kulaporkan balik. Karena saya benar dan tidak salah”, keliknya membela diri.
            Sebelumnya, sekaitan pemberitaan dana PSDA (Dana Provisi Sumber Daya) dan DR (Dana Reboisasi ada perbedaan rekapitulasi pencairan dananya hingga peruntuhan anggaran tersebut. Dari data bagian bendahara DPPKD Marulak Siregar menerangkan, dana PSDA/DR yang dterima per triwulannya dari setoran Bank ke rekening Pemkab tahun 2010 Rp 1.364.298.290,00, 2009 Rp 778.112.825,00 dan 2008 Rp 65.789.574,00.
Sementara, dari bagian anggaran DPPKD Frans Pasaribu menerangkan, tahub 2007 Rp 1.806.275.850,00, 2009 Rp 2.659.637.590,00 ditambah lagi Rp 25.050.000,00 dan tahun 2010 Rp 493.986.291,00.
Menurut bagian anggaran ini, data rekapitulasi anggaran per tahunnya itu sesuai data rekapitulasi program kegiatan dinas kehutanan dan lingkungan hidup sejak tahun 2007-2010, kata Frans beberapa yang lalu kepada wartawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar