Dolok Sanggul, Batak
Pos
Management RSUD Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas ternyata
“pelihara” seorang dokter spesialis yang tidak ada memiliki izin prakteknya. Oknum
tersebut, dr P Andre Hutabarat ahli kandungan diduga terhitung sejak tahun 2011
hingga sampai saat ini belum dikeluarkan Bupati Humbahas Maddin Sihombing izin
prakteknya.
“ Oknum itu tidak jelas. Karena belum ada sama
kita surat keterangan dari Bupati izin prakteknya. Tapi coba tanyakan ke
Direkturnya ibu Elisabeth apakah ada dikeluarkan izin prakteknya di rumah
sakit. Yang jelasnya, itu tidak jelas keberadaanya di rumah sakit, kata Kepala
Dinas Kesehatan dr Budiman Simanjuntak melalui Sekretarisnya Jhonny Gultom
kepada wartawan, Kamis (25/4) diruang kerjanya.
Anehnya, keberadaan oknum itu diketahui pihak dinkes
dikarenakan jasanya bisa dipakai oleh pihak rumah sakit. Namun, pihak dinkes
tidak mengetahui jasa imbalan yang diberikan kepada oknum itu. Malahaan kerap
sekali yang diketahui pihak dinkes, jasa oknum itu sering diminta dari pasien
bilamana ada buat kesepakatan.
“
Untuk jelasnya oknum ini kita ketahui jasanya dipakai. Tapi untuk imbalan
jasanya tidak kita ketahui dari mana diambil. Hanya saja, sering kita ketahui
itu diambil dari pasien jampersal karena ada kesepakatan keluarga”, akui
Gultom.
Diketahui lagi, sudah tidak jelas status oknum itu bahkan
jasanya diambil dari pasien ternyata oknum ini berstatus PNS di Pemkab Taput. Ketika
diketahui oleh pihak dinkes, oknum itu disuruh membuat surat perpindahaannya
namun surat permintaan dinkes itu hingga saat ini belum ada diterima.
“ Kita juga mengetahui oknum itu PNS di Taput dan itu
sudah kita surati agar surat perpindahanya dibuat. Tapi sampai saat ini belum
ada kita terima”, kata Gultom. Namun demikian, lanjut Gultom menambahkan, pihaknya
sudah membuat surat ke Bupati Humbahas atas keberadaan oknum tersebut sembari
menunggu proses surat perpindahaan oknum tersebut.
Akan tetapi sangat disayangkan, ketika ditanya apa sudah
ada balasan dari Bupati, Gultom mengakui belum ada. Disamping itu, Direktur
RSUD Dolok Sanggul Elisabeth Manalu yang hendak dikonfirmasi diruang kerjanya
tidak berada ditempat. Ketika dihubungi enggan mengangkat, bahkan ketika diberi
pertanyaan via pesan singkat tak kunjung dibalas.
Dari penelusuran wartawan di rumah sakit menyebutkan,
oknum dokter itu jasa imbalan yang sering diambilnya dari pasien disebut pasien
jampersal. Disebut-sebut, pasien jampersal yang dirujuk dari puskesmas sebelum
ditangani oleh oknum itu telah membuat kesepakatan dengan alasan pihak rumah sakit
tidak ada dokter spesialis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar