Kamis, 14 Februari 2013

Dana Swakelola Menuai Dugaan Korupsi

Dolok Sanggul, Batak Pos
            Dana swakelola dari APBN TA 2012 lalu untuk Kabupaten Humbahas senilai Rp 9.996.557.000,00 dengan perincian biaya rehabilitasi Rp 9.321.586.314,68 , biaya meubilair Rp 675.000.000,00 menuai dugaan korupsi. Pasalnya, dana swakelola tersebut tidak sesuai petunjuk pelaksanaannya.
            Selain tidak sesuai petunjuk pelaksanaannya, dana tersebut lari dari kepengawasan pihak dinas pendidikan.”itulah yang kita lihat dilapangan di sekolah-sekolah yang mendapatkan dana swakelola tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya apalagi lari dari kepengawasan pihak dinas pendidikan”, kata Firman Ramadhi Tobing selaku pemerhati pembangunan kepada Batak Pos, Selasa (12/2) sore via telepon.
            Dikatakan Firman, perencanaan dalam penyusunan untuk sekolah yang mendapatkan dana swakelola diakuinya tepat sasaran bagi sekolah yang mendapatkan dana tersebut. Dengan jumlah 38 sekolah dasar yang menerima yang sebelumnya diajukan oleh dinas pendidikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, katanya.
            Selain itu, ia juga mengetahui bahwa setelah data diberi ke Kemendiknasbud sebelum sekolah itu direhab, kucuran dana langsung dikirimkan ke rekening masing-masing sekolah. Dan itupun diakuinya sesuai juklis, dana dapat diambil dari rekening apabila tiap bulan dilaporkan kondisi sekolah.
            “tapi yang kita lihat dilapangan pasti laporan tiap sekolah diduga palsu karena kondisi dilapangan kondisi pembangunan buruk karena lari dari petunjuk pelaksanaan. Selain buruk, diduga juga dinas pendidikan berkolaborasi terhadap sekolah karena kepegawasan tidak ada. Itu tadi dilihat kondisi sekolahnya usai pembangunan selesai buruk,” ujar Firman.
            Menurut Firman, peruntuhan dana swakelola tersebut dipastikannya tidak terlepas dengan persoalan dugaan korupsi dana tehnologi informatika computer (TIK) TA 2011 lalu. Yang saat ini ditangani oleh pihak, Kejaksan Dolok Sanggul dengan tersangkanya SL
            Dimana, kata Firman, pelaksanaan dana TIK tersebut lari dari petunjuk pelaksanaan (juklis) yang harusnya pihak sekolah yang mengerjakan dialihkan ke pihak rekanan. Kemudian, selain pelaksanaan yang mengerjakan dalam peruntuhan kegiatanya tidak sesuai dengan juklisnya lagi.
Makanya demikian, patut diduga dalam pelaksanaan pekerjaan dana swakelola menuai dugaan korupsi dari sisi peruntuhan pekerjaan pembangunannya tidak sesuai dengan juklisnya. Selain tidak sesuai, dinas pendidikan juga  tidak melakukan kepengawasan ketat terhadap pembangunan dana swakelola.
Lanjut Firman, dari sisi itulah yang kita lihat maka aparatur penegak hokum harus lebih control menangani dugaan korupsi. Jangan hanya mengambil sampel dugaan korupsi dana TIK, tetapi dana swakelola juga sudah dapat diambil dalam pemeriksaan awal pertama.”karena dari dana TIK, kita pastikan ke dana swakelola sama persoalan ada dugaan korupsinya”, kata Firman.D11 

Bupati Diharapkan Pilih PNS Memiliki SDM Profesional

Issu Bupati Humbahas Akan Rombak Kabinetnya
Bupati Diharapkan Pilih PNS Memiliki SDM Profesional
Dolok Sanggul, Batak Pos
            Merebaknya issu akan ada perombakkan kabinet-kabinet, Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing Msi di pertengahaan tahun 2013 ini. Masyarakat meminta kepada kepala daerah itu agar pegawai negeri sipil yang dipilih memiliki sumber daya manusia yang profesional.
            Selain dari SDM-nya, PNS yang akan dipilih juga memiliki karakter yang berwawasan dewasa sehingga dapat mengembangkan visi misi hutamas. Demikian hal itu dikatakan oleh, Firman Ramadhi Tobing pemerhati pembangunan kepada Batak Pos, Kamis (14/2).
            Firman mengemukakan, suatu perkembangan pesatnya daerah menjadi kemajuan dalam segi pembangunan, kesejahteraan dan kemandirian bukan hanya pemikiran kepala daerah. Tetapi pemikiran PNS yang diangkat memegang kendali sebuah jabatan juga perlu diandalkan.
            Dari sebuah pemikiran PNS yang diangkat, ia juga mampu mengkordinir semua stafnya untuk bekerjasama dalam perbuatan membangun suatu daerah. Selain mengkordinir PNS sebagai pemimpinnya juga mau menerima masukkan- masukkan stafnya dan jangan membawa diri sendiri dalam pekerjaan itu sendiri.
            “suatu kemajuan dari hasil dikerjakan tidak luput dari pemimpinnya saja tetapi jua stafnya yang turut membantu pekerjaan itu. Makanya demikian, Bupati Humbahas diharapkan dapat memilih PNS yang betul-betul SDM-nya profesional dan karakternya dewasa,” pinta Firman.
            Demikian juga dikatakan oleh, Marlan Pasaribu tokoh pemuda anak Humbahas yang berdomisilin di Medan mengatakan, apabila adanya perombakkan kabinet dilingkaran Pemkab Humbahas harus orang yang benar-benar setiap kepada pemimpin dan karakter yang bersahabat terhadap jajarannya sendiri dan masyarakat.
            “banyak PNS sebagai pemimpin di suatu jabatannya karakternya sedikit angkuh terhadap aparaturnya sendiri serta tidak memiliki persahabatan. Artinya, PNS yang diangkat itu tidak perduli akan pekerjaannya dikarenakan dekat dengan orang nomor satu di daerahnya”, kata Marlan.
            Marlan juga menilai kebijakan kepala daerah, ia mengatakan PNS yang terpilih kelaknya apabila ada kesalahaan jangan dipertahankan dalam memegang posisi jabatannya. Diharapkan kepala daerah itu memiliki kebijakan profesional demi memajukan daerahnya dan kesejahteraan rakyatnya.
            “kita shalut dengan kepemerintahaan, Gubernur DKI Jakarta merombak habis-habisan kabinetnya dan turun ke tempat pekerjaan para kabinetnya masing-masing. Dan ia juga mau menegor para kabinetnya apabila ada kesalahaan. Dengan demikian, mampukah kepala daerah di Kabupaten Humbahas berbuat hal seperti itu di jajarannya”, tandas Marlan. D11
              

Selasa, 05 Februari 2013

Effendi MS Simbolon Mendapat Doa Dari Tulangnya




Keterangan gambar :
            Diabadikan : Ketua Tim Relawan Bona Pasogit Dedi Effendi Gamael Simbolon didampingi Edward Manullang menerima masukkan-masukkan dari tulangnya Effendi Simbolon marga Lumban Batu, Sabtu (2/2) dirumahnya Oppung David Desa Hutajulu Kecamatan Pollung Kabupaten Humbahas.Batak Pos/Gamaliel Simbolon       


Effendi MS Simbolon Mendapat Doa Dari Tulangnya
Dolok Sanggul, Batak Pos
            Hula-hula Effendi Muara Sakti Simbolon marga Lumban Batu yang tinggal di Desa Hutajulu Kecamatan Pollung Kabupaten Humbahas mendoakan Effendi untuk terpilih menjadi Gubernur Sumut 2013-2018. Demikian hal itu dikatakan oleh Ketua Tim Relawan Bona Pasogit Dedi Effendi Gamael Simbolon didampingi Edward Manullang kepada wartawan, Minggu (3/2) siang.
            Menurut Dedi mengatakan, penyampaian doa itu bahwasanya marga Lumban Batu merupakan tulangnya (paman-red) Effendi Simbolon dari pihak orangtuanya perempuan. Sehingga mereka terpanggil untuk memperjuangkan berenya (Effendi Simbolon) agar menjadi Gubernur Sumut.
            “ bentuk doa penyampaian itu disampaikan mereka ke tim relawan bona pasogit kemarin sore, Sabtu 2 February dirumahnya Oppung David Lumban Batu. Hadir di pertemuan itu, Oppung Tono Lumban Batu, Amani Hotma Lumban Batu, Amani Rehard Lumban Batu, Amani Pandu Lumban Gaol, Amani Suandi Lumban Gaol dan Amani J Lumban Gaol”, terang Dedi.
            Dikatakan Dedi, selain doa itu tulang Effendi Simbolon juga telah melakukan sosialisasi kepada sesama warga disekitar itu yang dari perkumpulan marga-marga. Mereka (tulangnya) juga telah mempersiapkan diri berupa sosial sebagai saksi apabila pada harianya pemilihan nanti dibulan Maret di setiap tempat pencoblosan. Menurut mereka, itu merupakan agar tidak ada permainan kotor pada pencoblosan, kata Dedi.
            Dedi menambahkan, tulangnya Effendi Simbolon selain beri doa ataupun partisipasi lain tersebut mereka juga telah mempersiapkan bekal berupa ulos kepada Effendi Simbolon apabila datang ke Humbahas. Ulos itu diberikan mereka untuk memberangkatkan berenya (Effendi Simbolon) agar  diberkati dalam perjalanan perjuangan menjadi Gubernur Sumut.
            “penyampaian doa maupun permintaan tulangnya itu sudah kita sampaikan ke timnya Effendi Simbolon. Ya mudah-mudahaan Effendi dapat hadir ke Humbahas. Karena kita tahu jadwalnya Effendi sangat padat selain hadir disela-sela masyarakat juga Effendi tetap melakukan pekerjaannya sebagai anggota DPR RI. Karena Effendi sosoknya orang yang bertanggungjawab itu yang kita lihat”, kata Dedi.D11
Keterangan gambar :
            Diabadikan : Ketua Tim Relawan Bona Pasogit Dedi Effendi Gamael Simbolon didampingi Edward Manullang menerima masukkan-masukkan dari tulangnya Effendi Simbolon marga Lumban Batu, Sabtu (2/2) dirumahnya Oppung David Desa Hutajulu Kecamatan Pollung Kabupaten Humbahas.Batak Pos/Gamaliel Simbolon        

Diduga Palsukan Identitas, Taslim Bacin Warga Tapteng Diperiksa



Dolok Sanggul, Batak Pos
            Diduga palsukan identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP), Taslim Bacin anggota pengawas pemilu (Pamwaslu)  Kabupaten Humbahas juga penduduk Tapanuli Tengah diperiksa penyidik kepolisian resort Humbahas. Pemeriksaan itu dibenarkan oleh, Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulismono SIK SH kepada wartawan, Selasa (5/2).
            Heri mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidiknya atas laporan masyarakat kepada pihaknya yang dimana oknum anggota panwaslu itu diduga memalsukan identitas berupa KTP. Saat seleksi pemilihan anggota panwaslu didaerah ini, jelas Heri.
            Namun Heri enggan memberikan keterangan lebih lanjut, pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap oknum panwaslu itu tanggal dan waktunya. Serta pertanyaan yang dilakukan pihaknya, Heri juga enggan berikan keterangan.
            Sembari itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Humbahas Jahormat Lumban Toruan Ssos juga mengakui anggotanya ada diperiksa oleh penyidik resort Humbahas. Dikatakan Jahormat, pemeriksaan itu terkait laporan masyarakat terhadap anggotanya Taslim Bacin yang telah melakukan identitas palsu pada seleksi pemilihan anggota panwaslu.
            Jahormat selain mengakui, dirinya tidak dapat menanggapi perkembangan atas pemeriksaan anggotanya itu. Ia hanya menanggapi biarlah proses hukum saja yang menilai benar atau tidak.
            Sebelumnya, Taslim Bacin dilaporkan oleh Burju Sihombing SH yang mengatasnamakan lembaga advokasi hukum masyarakat Humbahas (Lamhas) di tahun 2012 lalu. Taslim yang mau ikut seleksi panwaslu di Humbahas selain terdaftar tanda penduduk di Humbahas juga terdaftar data penduduk di  Tapanuli Tengah.D11