Kamis, 29 November 2012

500an Warga Hadiri Penanaman Seribu Pohon


Bupati Humbahas :  Penanaman Pohon Ini Wujud Dari Akan Pencanangan Adipura  
Dolok Sanggul, Batak Pos
            500 an warga turut ikut melakukan penanaman satu miliar pohon yang kelima kalinya, Kamis (29/11) di Desa Sampuran Rura Siakabong-kabong dan Desa Sihas Dolok II Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbahas.
            Hadir, Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing MSi, Ketua Tim PKK Ny Any Rosma Napitupulu, Ketua KTNA Kabupaten Humbahas Ir Gamsun Sihombing, DPRD Humbahas, Pengadilan Tarutung, Kejaksaan Dolok Sanggul, Polres Humbahas dan Kodim 0210, tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama.
            Pada kesempatan itu, Ketua KTNA Ir Gamsun Sihombing mengatakan, ia sangat menyadari bawhasanya hutan saat ini tidak dapat berfungsi lagi. Hal itu dilihat dari iklim yang dirasakan masyarakat selama ini.”sebagai contohnya, sewaktu siang hari terasa sudah sangat panas  dan ketika dimalam hari cuaca angin sangat dingin.
            Itu merupakan dampak perbedaan suhu yang ekstrim antara siang hari dan malam hari akibat tidak berfungsinya lagi hutan”, aku Sihombing. Saat ini lagi, katanya, dampak dari tidak berfungsinya hutan juga mengakibatkan penanaman terhadap petani yang telah bergeser jadwal pertanamannya.
            Disebabkan juga dari menipisnya air untuk kebutuhan pertanaman serta iklim yang bertanam musim hujan dan kering. Maka itu, katanya, program penanaman satu miliar pohon ini sangat kita dukung programnya Pemerintah apalagi Pemkab juga berpartisipasi dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur dan tidak produktif dengan tanaman kayuan maupun tanaman kehidupan, ujarnya.
            Sementara itu, Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing MSi menilai , bahwasanya program ini dicanangkan untuk menuju keindahaan ataupun kesejukkan Kabupaten Humbahas. Melihat, daya dukung hutan dan lahan sudah semakin menurun. Ini merupakan harus dipulihkan kembali dengan perbaikkan fungsi hutan dan daya lahan yang berada di diluar maupun kawasan hutan yang khususnya pada lahan-lahan yang tidak produktif dan marginal.
            Dikatakan Bupati lagi, pada hakekatnya penanaman pohon ini merupakan wujud pembangunan yang selama ini diawali dari pedesaan hingga masyarakat desa.”dengan otomatis ini semua maka Kabupaten akan terbangun. Hal ini , dampaknya dari desa ke kecamatan hingga kabupaten maupun pusat kota, saya akan mencanangkan pembangunan pusat kota Dolok Sanggul akan memperoleh adipura di tahun 2014,” aku Maddin.
            Maddin menjelaskan, dari pencanangan pembangunan dengan peroleh adipura ke depannya itu merupakan dilihat dari sisi positifnya berupa sudah adanya tempat pengelola sampah yang berada di Kecamatan Lintong Ni Huta. Kegunaan tempat tersebut, untuk menampung segala sampah yang mulai dari desa ke kecamatan hingga kota doloksanggul.
            Dengan demikian, harap Maddin, dengan komitmen dari pemerintah yang telah kita bangun selama ini mudah-mudahaan masyarakat juga turut ikut berpartisipasi menjaga segala hal pembangunan yang ada di Kabupaten Humbahas ini. Karena untuk mencapai target maupun harapan ini tidak dapat dilakukan oleh pemerintah tanpa keikutsertaan seluruh elemen masyarakat agar secara aktif untuk memobilisasi semua potensi.
            Disamping itu, Kadis Kehutanan Ir Happy Silitonga menambahkan, masyarakat di Kabupaten humbahas khususnya di Desa Sampuran Rura dan Desa Sihas Dolok II Kecamatan Parlilitan telah sadar dan secara sukarela menyerahkan lahannya untuk ditanami dengan tanaman kehutanan dan tanaman kehidupan. Hal itu dari wujud kepedulian seorang warga yang mau menyerahkan lahannya dari keluarga pomparan  P Malau yang menyerahkan lebih kurang 1,5 hektare dan akan diberikan kembali lahan-lahan lainnya untuk ditanami dengan konsep hutan rakyat.
            Menurut Happy, masyarakat Kabupaten Humbahas ternyata sudah merasakan penanaman pohon karena itu merupakan kebutuhan pokok juga. Itu dilihat dari beberapa pendeta pihak gereja-gereja yang ada memprogramkan atau menyarankan kepada setiap calon pernikahaan.
Pihak gereja menyarankan, kepada pihak calon mempelai agar mau menanam pohon minimal 10 batang pada saat mempelai tersebut yang diberkati di gereja dalam acara pernikahaan, aku Happy.
Happy juga telah mendapatkan tanda masyarakat yang telah peduli akan hutan yaitu pihak-pihak sekolah telah memintanya untuk dapat diberikan bibit pohon yang dimana akan ditanam di perkarangan sekolah yang ada di Kabupaten Humbahas ini.”berarti ini menandakan penanaman pohon sudah mulai membudidaya.
Kesempatan itu, Happy kepada wartawan, bibi yang ditanam sebanyak 4000 batang yang sebahagiannya diberikan kepada masyarakat per kecamatan dan masyarakat yang datang. Bibit tersebut jenisnya, kayu uru, mahoni, enau, durian, mangga dan alpokat, kata Happy.gam
Keterangan gambar :
            Tanam Pohon; Ketua Tim PKK Ny Any Rosma Napitupulu (memakai baju hijau dengan memakai topi coklat) sedang melakukan satu bibit pohon di Desa Sampuran Siakobang-kobang dan Desa Sihas Dolok II Kecamatan Parlilitan.Batak Pos/Gamaliel Simbolon  

Rabu, 28 November 2012

LSM Tuding Tender di Humbahas TA 2012 Formalitas


 
Dolok Sanggul, Batak Pos

            Sejak APBD TA 2012 disyahkan pada akhir tahun 2011 lalu hingga pembagian “kue” diciptakan di awal Juni kemarin , tercium setiap pembagian kue di jajaran satuan perangkat kerja dinas Pemkab Humbahas hanya formalitas saja. Yang dimana, pembagian kue sudah terkordinir siapa-siapa saja pihak rekanan yang akan mengerjakan.

Demikian hal itu dikatakan oleh, Marlon Pasaribu dari LSM Pengamat Layanan Masyarakat, Rabu (28/11). Marlon menjelaskan, dalam pembagian “kue” setiap daerah maupun pusat sebelum dibagikan harus mengacu kepada peraturan maupun undang-undang yang berlaku.

Supaya dalam setiap kegiatan yang akan dibagikan benar-benar bersih hingga sampai masyarakatpun menikmati. Namun sejauh ini dari pemandangan kita, jajaran Pemkab Humbahas masih tetap berani melakukan pembagian “kue” kepada pihak ketiga sudah ditentukan yang hanya peraturan maupun undang-undang formalitas saja.

“ itu karena kuantitas maupun kualitas yang ada tidak sesuai dari kontrak kerja dalam kegiatan. Bisa kita lihat pembangunan berupa infranstruktur maupun irigasi yang dari alokasi pekerjaannya dinas Prasarana Wilayah (Praswil). Banyak pekerjaan terkesan amburadul dan itupun kita khawatirkan tanpa pengawasan ketat dari pihak pemerintah.

Makanya demikian, kita dapat menilai bahwasanya pembagian “kue” sudah terkordinir siapa pihak rekanan yang mengerjakan dan undang-undang maupun peraturan itu hanya formalitas saja,” tegas Marlon.

Kemudian, jelas Marlon lagi, kalau memang kuantitas maupun kualitasnya bagus dalam pekerjaannya pasti akan bertahan tanpa pihak ketiga menunggu biaya perawatan. Dan juga iklim jangan disalahkan, karena iklim bukan sebagai pengganggu untuk bekerja apalagi banyak yang menyebutkan seringnya bencana alam berupa longsor.

“kita hanya berpikir akal sehat saja, tidak ada benda yang bagus langsung mengalami kerusakan apabila benda itu sudah barang rongsokan. Bagaimana mungkin infranstruktur dikarenakan cuaca curah hujan maka pekerjaannya dikategorikan tidak maksimal. Itu saya nilai akal-akalan saja,” ujar Marlon.

Sekaitan itu, Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing MSi melalui Kepala Bagian Kehumasan Osbon Siahaan membantah sistim yang dilakukan pihak SKPD dalam pembagian “kue” itu hanya formalitas. Ia mengatakan, setiap tender pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Humbahas telah mengacu kepada ketentuan yang berlaku sebagaimana acuannya pada peraturan dan perundang-undangan.

“tetapi kalau memang seperti itu terjadi, itu sudah menyalahi peraturan dan dapat dipidanakan. Bahkan Bupati sendiri sangat tidak menghendaki itu terjadi”, aku Osbon.

Osbon menambahkan, sebaliknya kalau memang formalitas sebuah tender maka itu oknum perorangan saja. Demikian oknum itu telah melanggar sumpahnya sebagai PNS dan oknumnya dapat ditindak tegas karena dianggap telah merusak citra pemerintahaan Kabupaten yang bersih dan berwibawa apalagi Pemkab sudah mendapat penghargaan opini wajar tanpa pengecualian, aku Osbon bangga.gam

Rabu, 21 November 2012

Keluarga Sibarani Temukan Ubi Singkong Berat 42 Kilo


Dolok Sanggul, Batak Pos
           
            Laurencius Sibarani yang memiliki empat anak (2 perempuan dan 2 laki-laki) warga Desa Sibarani Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa menemukan satu pokok ubi singkong yang bercabang enam buah dengan berat 42 kilo di belakang rumahnya, Sabtu (17/11) siang.

            Laurencius kepada wartawan, Selasa (20/11) mengatakan penemuan ubi tersebut awalnya ketika ia melihat jalar ubinya yang hanya satu pokok saja sudah mau mengenakkan tembok penahan kolam ikan lelenya.” Dari situlah saya cabut satu pokok ubi itu dan ketika tercabut semua saya heran ubi tersebut yang memiliki enam cabang ubi dua paling besar dan empat lagi dibawah anak-anaknya.

            Persis saya melihat ini seperti keluarga saya. Karena saya memiliki empat anak dan kemudian ketika saya timbang beratnya 42 kilo. Heran benar saya melihat tanaman ini yang hanya satu pokok saja beratnya 42 kilo yang bercabang enam buah hasilnya”, tutur Laurencius.

            Kata Laurencius lagi, ubi yang ditanamnya itu berumur 1,5 tahun tanpa ada pembibitan sama sekali.”ya itu hanya secara cuma-cumanya ditanam karena sembari memelihara lele biar ada sedikit terlindungi sinar matahari saya tanam ubi. Tapi tak kusangka seperti ini buahnya. Lihatlah hasilnya, dua buah cabangnya begitu montok hasilnya selain itu cabangnya lagi ada empat ada berbentuk bulat dan buah ubi seperti biasa,” gelik Laurencius yang ditemanin istri tercintanya boru Sinaga.

            Laurencius selain yang suka bercocok tanaman apalagi memiliki usaha kolam ikan lele yang sering menghasilkan 8 ribu juga bekerja di pemerintahaan di Kabupaten Humbahas. Laurencius dipercayakan oleh Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing MSi memegang jabatan sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang sebelumnya di Kabag Perekonomian secretariat daerah Pemkab Humbahas. Juga Laurencius mantan dari pegawai di Kabupaten Tobasa.gam

Keterangan gambar :  
            Ubi raksasa : Laurencius Sibarani menemukan satu buah pokok ubi dengan berat 42 kilo di belakang halaman rumahnya, Sabtu (17/11) kemarin siang.Batak Pos/Gamaliel Simbolon

Kader Gerindra Jeffri Marudut Simamora Berikan Klaim Asuransi Jiwa



Dolok Sanggul, Batak Pos

            Kader dari Partai Gerindra Jeffri Marudut Simamora, Selasa (20/11) kemarin siang di Desa Matiti II Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas memberikan bantuan berupa klaim asuransi jiwa kepada ahli waris sebanyak 3 warga yang keluarganya mengalami kecelakaan maupun meninggal dunia.       

            Ketiga warga itu masing-masing Bresman Siregar warga Desa Dolok Ijoe Kecamatan Sigumpar Kabupaten Tobasa, Elperia Munthe Desa Manalu Kecamatan Pakkat dan Fransisko warga Desa Matiti II Kecamatan Dolok Sanggul keduanya Kabupaten Humbahas.

            Dalam pemberian asuransi itu, Jeffry juga ditemani seorang pengusah CV 44 Saut Parlidungan Simamora yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Humbahas, tokoh masyarakat Tabet Gultom SH, Pdt Irvan Hutasoit STh.
           
            Kepada ketiga warga itu, Jeffry mengemukakan pemberian asuransi ini merupakan wujud kepeduliannya dan juga tidak lupa kepada tanah dimana tempat lahirnya. Bantuan ini bukan bentuk dari sebuah minat ada sesuatu tetapi bentuk sederhana yang setidaknya bisa membantu keluarga ataupun warga dalam persoalan musibah hal seperti ini.

            Jeffry menjelaskan, pemberian asuransi ini sudah berlangsung lama sejak bulan February 2012 lalu yang tercatat 30 ribu warga sudah diberi klaim asuransi dan diperkirakan akan 80 ribu nantinya.
           
            “dalam pemberian klaim ini kita juga bekerjasama dengan pihak asuransi Bumiputera 1912. Yang rencananya pemberian ini 80 ribu orang yang akan menerima di wilayah Tapanuli nantinya,” ujar Jeffry sembari menambahkan program ini disebut “sahabat” Jeffry Marudut Simamora.
           
            Dalam kesempatan itu, Tabet Gultom menambahkan programnya Jeffry merupakan wujud kepeduliannya terhadap warga maupun kampung halamannya sendiri tanpa rasa ada dasar kesombongan. Biarpun Jeffry sudah berhasil didaerah lain sebagai pengusaha dibidang kosultan tambang dan energy.

            “ini patut dibanggakan karena tidak banyak pengusaha yang peduli ataupun memperhatikan berupa sosial secara cuma-cuma”, ucap Tabet.

            Sementara itu, Friska br Simamora mewakili dari Bumiputera 1912 mengatakan pihak Bumiputera merasa bangga atas kerjasama dengan program sahabat Jeffry Marudut Simamora.” Jarang pengusaha berbuat hal seperti ini banyak pengusaha hanya menabung di salah satu perusahaan asuransi tetapi berbuat sosial masih langka hal seperti ini,” aku Friska bangga.gam

100_1072
100_1072


           

           
           





Keterangan gambar :

            Beri bantuan : Jeffry Marudut Simamora (memakai baju putih) yang programnya, “sahabat”, berikan bantuan berupa klaim asuransi jiwa kepada 3 orang ahli waris yang keluarganya mengalami kecelakaan maupun meninggal dunia, Selasa (20/11) siang kemarin di Desa Matiti II Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas.Batak Pos/Gamaliel Simbolon