Ikan Khas Batak dan Ikan MAS Dari Humbahas Jadi Perhatian Pengunjung

Keterangan gambar :

            Pameran Produksi : Bupati Humbahas diwakili oleh Sekda Humbahas Saul Situmorang SE MSi (memakai baju kemeja coklat muda) sedang menunjukkan produksi dari Humbahas kepada Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho (memakai baju kemeja merah), 15 Maret lalu.Gamaliel Simbolon/Batak Pos

PRSU Ke 42

Dolok Sanggul, Batak Pos

            Dalam pelaksanaan Pekan Raya Sumatera Utara ke 42, dimulai sejak 15 Maret dan 15 April, sebanyak 33 Kabupaten dan Kotamadya tunjukan hasil produksi masing-masing. Pameran ikan khas batak dan ikan mas yang ditempatkan di aquarium stand milik Kabupaten Humbahas menjadi pusat perhatian oleh pengunjung.

            Dari amatan wartawan menyebutkan, kali ini pameran yang dibawa oleh Kabupaten Humbahas dalam acara PRSU ke 42 banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk melihat ikan khas batak maupun ikan mas yang ditempatkan di aquarium. Selain stand itu, Pemkab Humbahas juga memamerkan hasil pertanian berupa wortel, terong belanda, kopi, cabe, salak, bawang merah dan ikan pora-pora.

            Kemudian, dari industry kerajinan berupa tas, sandal, tenun ulos, kripik ubi, kacang garing, keripik dodol salak, visualisasi proses industry ubi jalar PT Toba Agro Mandiri dan foto potensi pertambangan dari sumber daya alam, foto visual objek wisata.

            Pada kesempatan itu juga, Pemkab Humbahas mempromosikan produk kopi dengan menggunakan coffee maker. Sehingga para pengunjung dapat menikmati secara langsung cita rasa kopi yang berasal dari Kabupaten Huimbahas ini.

            Kepada wartawan, Kepala Bagian Perekonomian Darwin Sihotang SE MSi didampingi Kasubbag Investasi dan Promosi Astri Lidwina Manullang SSTP dan Kasubbag Pengembangan Usaha AO Silalahi SE mengatakan, dalam pameran kali ini sangat berbeda yang kita tunjukkan agar dimana stand yang kita tunjukkan para pengunjung dapat menikmati dan merasakan bilamana akan datang ke Humbahas.

            “Bisa dilihat , para pengunjung tertarik melihat ikan khas batak yang kita bawa serta ikan mas. Bahkan, kopi dengan menggunakan coffee maker  juga kita buat agar pengunjung dapat menikmati”, ujar Darwin dengan tersenyum.

            Darwin mengemukakan, pameran yang kita bawa ini khususnya pameran ikan khas batak, menurut para pengunjung ikan khas batak yang dapat dikonsumsi sangat sulit ditemui bahkan merupakan hal yang langka di pasar-pasar tradisional maupun pasar modern di kota besar.

            Kesempatan itu juga, menurut Darwin,hari pertama Gubernur Sumut yang menyambangi stand milik Pemkab Humbahas juga melirik potensi pertambangan sembari melakukan berbagi informasi dengan daerah yang lain.” Beliau (Gubernur Sumut) ketika menyambangi stand milik kita melirik potensi pertambangan. Sembari melirik, beliau melakukan berbagi informasi sesama daerah lain”, cetusnya.gam