Kamis, 23 Mei 2013

Omak-Omak Menjerit , Suami Sering Habiskan Uangnya Beli Togel


Dolok Sanggul, BPB
            Mantan Kapolri Sutanto yang paling ngotot untuk memberantas judi togel, illegal logging dan illegal fissing ternyata hanya sebatas di tubuh Polri saja. Dari amatan wartawan menyebutkan, pemberantas yang dimaksud dalam kinerja mantan Kapolri tersebut hingga sampai saat ini tak kunjung dapat diselesaikan.
            Di Kabupaten Humbang Hasundutan seperti kasus judi togel, illegal logging masih marak dan bahkan kedua kasus itu terang-terangan tanpa ada penegakkan hukum yang pasti. Anehnya, kasus judi togel hanya penulis ditangkap tanpa ada perkembangan lebih lanjut berupa bandarnya dilakukan penangkapan.
            Kemudian, kasus illegal logging juga persis tidak ada sentuhan bahkan diissukan pihak kepolisian setempat dimana lokasi pengambilan kayu sudah diamankan. Menariknya, dari kedua kasus itu yang paling menjerit omak-omak (ibu-red) dikarenakan suaminya selalu menghabiskan uangnya untuk membeli togel.
            Bahkan, akibat dari pembelian judi togel itu kerap sekali terjadi keributan rumah tangga antara si suami dan istrinya. Seperti diutarakan para omak-omak yang ada di Kecamatan Bakti Raja dan Kecamatan Dolok Sanggul disela beberapa wartawan yang sedang melakukan liputan pertanian dan mengecek harga bahan sembako ketika onan di Dolok Sanggul tiap hari Jumatnya.
            Para omak-omak ini mengakui sedih atas ketidakadanya kepastian hukum dalam pemberantasan judi togel. Mereka sedih dikarenakan suaminya yang kerap sekali membeli angka untuk perjudian togel hingga akhirnya uang yang bisa dipergunakan habis.
            Hal itu juga dikarenakan, pihak penegak hukum yang ada di Humbang Hasundutan tidak ada melakukan penyentuhan dan malah membiarkan pelaku tukang tulisnya terang-terangan untuk menjual perjudian togel itu.
            “ itulah yang kita lihat sekarang ini, amang. Sudah terang-terangan judi togel di Humbahas ini. Jadinya suami kitapun tidak takut untuk membeli. Inilah yang selalu menjadi pertengkaran dirumah tangga. Karena eg ada lagi amang yang dapat diberikan bapak si ucok ini”, ungkap boru Sinambela yang diamini oleh teman sejawatnya boru Simanullang di Dolok Sanggul.
            Tak hanya kedua omak-omak ini, di Kecamatan Bakti Raja ketika beberapa wartawan sedang melakukan liputan pertanian, hal serupa demikian mengatakan. Bahkan, omak-omak di Kecamatan Bakti Raja tidak sungkan-sungkan menanyakan kepada seorang oknum polisi yang tugasnya di lokasi daerah tersebut.
            Omak-omak ini mengatakan, apakah polisi di Bakti Raja sudah disuap oleh bandar judi togel hingga terang-terangan penjualan angka.” Bohado pamereng hamu angka amang wartawan taringot judi togel on. Unga terang-terangan sonari  dang adong disentuh dibahen bapak polisi on. Hami pe adong manukun taringot judi on tu polisi na dison. Alana togel on gabe adong partongkaran di jabu. Bahen hamu jo di Koran halak amang taringot judi togel on.
Artinya, “bagaimana penglihatan kalian bapak para wartawan melihat judi togel ini. Sudah terang-terangan sekarang tidak ada tersentuh dengan bapak kepolisian disini, kamipun ada menanyakan judi ini kepada polisi disini. Gara-gara togel ini jadi pertengkaran dirumah . Bikin kalian dulu di Koran amang teringat judi togel ini”, beber seorang ibu anak tiga yang sedang mengambil padinya ketika musim panen baru-baru ini.
Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Heri Sulesmono melalui Kasubag Humasnya AKP Zulefendi ketika diminta komentarnya soal judi via pesan singkat tak kunjung dibalas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar