Anggaran Diperuntuhkan Diduga Pejabatnya Tidak Miliki
Sertifikasi
Dolok Sanggul, Batak Pos
Tak
disangka aparatur di Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan terkesan
berkolaborasi ‘suka-suka’ dalam memperuntuhkan sebuah anggaran. Pasalnya, selaku
pengguna anggarannya diduga tidak memiliki sertifikasi pengadaan barang dan
jasa serta ironisnya lagi diatas jabatan oknum seorang pegawai itu masih kosong.
Oknum
itu berinisial DS sebagai kepala seksi pengelolaan data dan informatika yang
juga turut sebagai ajudan Bupati Humbahas. Kepada wartawan, Kamis (11/10) Kepala
Bagian Pembangunan Drs Jonny Effendi Sihombing diruang kerjanya mengakui belum
ada oknum pegawai itu masuk datanya ke bagiannya memiliki sertifikasi pengadaan
barang dan jasa maupun mengurus sertifikasinya di bagian pembangunan.
Tetapi
bisa saja kemungkinan oknum tersebut langsung mengurus itu ke Medan.” tapi kita
lihatlah dulu mana tahu ada namanya di LKPP,” ujar Sihombing yang agak lama
mengucapkanya sembari memanggil seorang pegawainya Boyke Simanjuntak. Sementara,
Boyke Simanjuntak yang sudah mendapatkan memo dari pimpinannya itu, tak kunjung
memberikan data akurat atas nama DS apa memiliki sertifikasi pengadaan barang
dan jasa.
Informasi diperoleh, bagian kominfo pada Dinas
Perhubungan dan Pariwisata mendapat kucuran anggaran untuk dipergunakan pada P-APBD
TA 2012 sebesar Rp 278.057.916,00. Yang ironisnya lagi, DS yang sebagai Kasi
Pengelolaan Data dan Informatika, jabatan Kepala Bidang Kominfonya masih
kosong.
Kepada
wartawan baru-baru ini, Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Drs AP Marbun
terkesan mengelak memberikan keterangan siapa yang akan menggunakan anggaran di
Kominfo. Sementara, pegawai yang jabatannya sebagai Kabid Kominfo masih kosong.”molo
masalah i dang bohi hubahen keteranganku (kalau masalah itu tidak bisa kuberi
keteranganku), alana baru do au dison (karena baru saya menduduki jabatan
sebagai Kadis Perhubungan dan Pariwisata).
Disisi
lain, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Saul Situmorang SE
MSi kepada Batak Pos via telepon mengatakan, kalau siapa akan pengguna anggaran
ianya tidak mau tahu karena itu haknya seorang pimpinan di dinas itu.” Molo taringot
tu hami sebelum anggaran itu dikucurkan, programnya hu anggap sudah memenuhi criteria.
Maka na hita masukkan program anggaran di P-APBD sebelum disyahkan bersama-sama
dengan DPRD,” ujar Saul.gam
Selama 3 Hari Anggaran Bintek Rp 200 Juta-an Terealisasi ?
Dolok Sanggul, Batak Pos
Ada-ada saja, selama tiga hari anggaran
bimbingan teknis pengadaan barang dan jasa pada bagian pembangunan di secretariat
daerah Pemkab Humbahas dapat direalisasikan. Tetapi biarpun anggaran itu sudah
terealisasi TA 2011 lalu, bagian pembangunan tidak dapat menjelaskan
peruntuhannya dalam biaya yang keluar.
Kepada
wartawan, Kamis (11/10) Kepala Bagian Pembangunan Drs Jonny Effendi Sihombing diruang
kerjanya mengatakan, untuk segala biaya peruntuhan binteknya berada di DPPKD
segala pertanggungjawabannya dan itupun diakuinya anggarannya dipergunakan
dalam pengadaan ATK, biaya honor pegawai dan honor narasumber.
Dikatakannya,
sebelum anggaran terealisasi ianya melakukan lelang kepada pihak ketiga agar
anggaran itu dapat dipertanggungjawabkan kegiatan bintek tersebut. Dan pihak
ketiga itu, diakuinya orang yang sudah memiliki sertifikasi tentang pemahaman
pemahaman pengadaan barang dan jasa.
Namun,
Jonny tidak dapat memberikan nama perusahaan pihak ketiga itu dengan alasannya
lagi semuanya berada di DPPKD.”saya kurang ingat nama perusahaan ketiga itu,
semuanya di DPPKD karena begitu selesai kegiatan itu agar terealisasi
anggarannya diberikan kepada DPPKD dan datanya ada disitu. Dan juga, ia
mengakui pihaknya hanya sebagai penyedia jasa saja”, ujarnya.gam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar