Kamis, 11 Oktober 2012

Anggaran Diperuntuhkan Diduga Pejabatnya Tidak Miliki Sertifikasi


Anggaran Diperuntuhkan Diduga Pejabatnya Tidak Miliki Sertifikasi

Dolok Sanggul, Batak Pos

            Tak disangka aparatur di Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan terkesan berkolaborasi ‘suka-suka’ dalam memperuntuhkan sebuah anggaran. Pasalnya, selaku pengguna anggarannya diduga tidak memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa serta ironisnya lagi diatas jabatan oknum seorang pegawai itu masih kosong.

Oknum itu berinisial DS sebagai kepala seksi pengelolaan data dan informatika yang juga turut sebagai ajudan Bupati Humbahas. Kepada wartawan, Kamis (11/10) Kepala Bagian Pembangunan Drs Jonny Effendi Sihombing diruang kerjanya mengakui belum ada oknum pegawai itu masuk datanya ke bagiannya memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa maupun mengurus sertifikasinya di bagian pembangunan.

Tetapi bisa saja kemungkinan oknum tersebut langsung mengurus itu ke Medan.” tapi kita lihatlah dulu mana tahu ada namanya di LKPP,” ujar Sihombing yang agak lama mengucapkanya sembari memanggil seorang pegawainya Boyke Simanjuntak. Sementara, Boyke Simanjuntak yang sudah mendapatkan memo dari pimpinannya itu, tak kunjung memberikan data akurat atas nama DS apa memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa.

             Informasi diperoleh, bagian kominfo pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata mendapat kucuran anggaran untuk dipergunakan pada P-APBD TA 2012 sebesar Rp 278.057.916,00. Yang ironisnya lagi, DS yang sebagai Kasi Pengelolaan Data dan Informatika, jabatan Kepala Bidang Kominfonya masih kosong.

            Kepada wartawan baru-baru ini, Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Drs AP Marbun terkesan mengelak memberikan keterangan siapa yang akan menggunakan anggaran di Kominfo. Sementara, pegawai yang jabatannya sebagai Kabid Kominfo masih kosong.”molo masalah i dang bohi hubahen keteranganku (kalau masalah itu tidak bisa kuberi keteranganku), alana baru do au dison (karena baru saya menduduki jabatan sebagai Kadis Perhubungan dan Pariwisata).

            Disisi lain, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Saul Situmorang SE MSi kepada Batak Pos via telepon mengatakan, kalau siapa akan pengguna anggaran ianya tidak mau tahu karena itu haknya seorang pimpinan di dinas itu.” Molo taringot tu hami sebelum anggaran itu dikucurkan, programnya hu anggap sudah memenuhi criteria. Maka na hita masukkan program anggaran di P-APBD sebelum disyahkan bersama-sama dengan DPRD,” ujar Saul.gam

Selama 3 Hari Anggaran Bintek Rp 200 Juta-an Terealisasi ?

Dolok Sanggul, Batak Pos

             Ada-ada saja, selama tiga hari anggaran bimbingan teknis pengadaan barang dan jasa pada bagian pembangunan di secretariat daerah Pemkab Humbahas dapat direalisasikan. Tetapi biarpun anggaran itu sudah terealisasi TA 2011 lalu, bagian pembangunan tidak dapat menjelaskan peruntuhannya dalam biaya yang keluar.

            Kepada wartawan, Kamis (11/10) Kepala Bagian Pembangunan Drs Jonny Effendi Sihombing diruang kerjanya mengatakan, untuk segala biaya peruntuhan binteknya berada di DPPKD segala pertanggungjawabannya dan itupun diakuinya anggarannya dipergunakan dalam pengadaan ATK, biaya honor pegawai dan honor narasumber.

            Dikatakannya, sebelum anggaran terealisasi ianya melakukan lelang kepada pihak ketiga agar anggaran itu dapat dipertanggungjawabkan kegiatan bintek tersebut. Dan pihak ketiga itu, diakuinya orang yang sudah memiliki sertifikasi tentang pemahaman pemahaman pengadaan barang dan jasa.

            Namun, Jonny tidak dapat memberikan nama perusahaan pihak ketiga itu dengan alasannya lagi semuanya berada di DPPKD.”saya kurang ingat nama perusahaan ketiga itu, semuanya di DPPKD karena begitu selesai kegiatan itu agar terealisasi anggarannya diberikan kepada DPPKD dan datanya ada disitu. Dan juga, ia mengakui pihaknya hanya sebagai penyedia jasa saja”, ujarnya.gam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar