Keterangan gambar :
Monumen : terlihat dari gambar ini monument Borsak Sirumonggur Sihombing
Lumbantoruan mirip berbentuk mercusuar menuju puncak dan piramida bergambarkan
dua sisi. Artinya ujung puncak Bosark Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan
sedangkan piramida bergambarkan dua sisi keturunannya yakni Raja Hutagurgur dan
Raja Hariara.BPB/Gamaliel Simbolon
5
Juli, Monumen Bonpas Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan Diresmikan
Dolok Sanggul, BPB
5 Juli mendatang , pomparan Ni Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan boru,
bere se-Portibi meresmikan monumennya tepatnya di Desa Tipang Kecamatan Bakti
Raja Kabupaten Humbang Hasundutan. Monumen ini didisain oleh, Ir Froles
Sihombing mirip dengan mercusuar menuju puncak dan piramida bergambarkan dua
sisi.
Yang
artinya puncak itu bergambarkan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan dan
gambaran dua sisinya sebagai keturunanya yakni Raja Hutagurgur dan Raja
Hariara. Demikian hal itu dikatakan oleh, Nelson Lumban Toruan Wakil Sekretaris
Panita Pesta Partangiangan, Pandapotan Sihombing dan Manosor Sihombing yang
keduanya bagian kehumasan.
Menurut
ketiga panitia ini mengatakan, monumen yang dibuat ini sebagai bangunan yang
mempunyai nilai sejarah yang sangat penting. Hingga demikian, agar generasi
Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan dapat mengetahui asal usulnya.
“ Makanya lokasi monumen itu dibuat di Desa Tipang agar pomparan Borsak
Sirumonggur mengingat Bona Pasogitnya. “ Arga Do Bona Ni Pinasa Di Angka N
Bisuk Marroha, Songon Bangso Israel, Na Sai Tongtong Marningot Bona Pasogitna,
kata Nelson diamini Pandapotan berbahasa batak.
Nelson
mengungkapkan, sejarah monumen itu yang dibuat di Desa Tipang Kecamatan Bakti
Raja asal mulanya atas seminar sehari yang dilaksanakan di hotel Polonia
Medan tepatnya tertanggal 26 November 2011 yang lalu seluruh pomparan Borsak Sirumonggur
Sihombing Lumbantoruan.
“
setelah melalui itu dilakukan kepengurusan Parsadaan Pomparan Ni Borsak
Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan Boru Dohot Bere Se-Portibi bernomor
KPTS.002/PBSS/VI/2012 tertanggal 19 Juni 2012 lalu. Serta penyusunan rangkaian
acara dan kegiatan yang disusun dengan baik”, kata Pandapotan.
Sembari
lagi, jelas Pandapotan, bahwa tujuan penyelenggaran pesta adalah untuk
menyatakan syukur kepada Tuhan atas perkenaannya sehingga monumen bona pasogit
Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan diharapkan menjadi tonggak sejarah
yang memiliki simbol pemersatu dalam menjalin kesatuan dan persatuan dimanapun
berada.
Adapun
acara pesta peresmian monumen itu, 5 Juli acara peresmian monumen yang dimulai
pukul 09.00 sampai 14.00 WIB. Kemudian, sehari peresmian itu dilanjutkan rapat
bolon di Kecamatan Lintong Ni Huta yang dimulai pukul 15.00 sampai 19.00 WIB.
Sedangkan untuk tanggal 6 Juli pesta partangiangan ditempatkandi lapangan
merdeka baru Lintong Ni Huta yang dimulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB, kata
Pandapotan.
Lanjut
Nelson menyambung, pembangunan monumen berbiaya Rp 600 juta sedangkan acara
pesta peresmian dan partangiangan hingga keseluruhannya mulai pembangunan
menganggarkan dana Rp 1,5 miliar. Itu dana diperoleh dari seluruh pomparan Ni
Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan, katanya.
“
Sampai sejauh ini, panitia juga sudah mengundang seluruh pomparan Ni Borsak
Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan melalui via undangan, via radio maupun iklan
di media. Tak lainnya juga, para undangan disisi lain hula-hula Ni Borsak
Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan marga Simbolon”, aku Nelson diamini
Pandapotan dan Manosor.
Didalam undangan itu, dijelaskan Pandapotan yang
ditandangani oleh Ketua Umum Panitia Maddin Sihombing yang juga Bupati Humbang
Hasundutan mengatakan, marhita on ma pinabotohon tu sude pomparan Ni Borsak
Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan boru dohot bere na adong di liat portibi on
asa marnaeng ni langka hita mandohoti partangiangan bolon i.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar