Selasa, 23 Juli 2013

Di bulan Puasa, Ayam Potong dan Bawang Merah Naik


Di bulan Puasa, Ayam Potong dan Bawang Merah Naik
Dolok Sanggul, BPB
            Di bulan puasa ini, harga bahan pangan dan komoditi pasar tradisional yang ada di Dolok Sanggul sebahagian naik. Seperti halnya, daging ayam harganya naik Rp 2000 menjadi per kilonya Rp 26 ribu, sedangkan ayam ras harganya naik Rp 2000 menjadi Rp 40 ribu per ekor.
            Kemudian, untuk sayuran berupa bawang merah naik Rp 20 ribu menjadi per kilonya Rp 60 ribu, sedangkan bawang putih tetap Rp 20 ribu per kilogramnya. Demikian data tersebut dari, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi diterima wartawan, Selasa (23/7) siang.
            Selanjutnya, untuk harga bahan lainnya yang stabil diantaranya, telur ayam buras per butirnya Rp 1500, ayam ras Rp 2000 per butir, itik Rp 2000. Daging kerbau per kilonya Rp 100 ribu, babi Rp 40 ribu dan kuda Rp 100 ribu tetap stabil.
            Kemudian, minyak goreng sanco Rp 13 ribu per liternya, curah/kuning per kilonya Rp 12 ribu, gula pasir per kilonya Rp 12 ribu, tepung terigu Rp Rp 8000 per kilo, beras merah per kaleng Rp 120 ribu. Sebaliknya, untuk harga sayuran berupa cabe merah dan cabe rawit mengalami penurunan harga yakni cabe merah turun Rp 4000 menjadi Rp 36 ribu per kilo, cabe rawit turun Rp 4000 menjadi Rp 26 ribu perkilo.    
            Sekaitan itu, Kepala Dinas Perindakop JW Purba mengemukakan, harga tersebut diperoleh sesuai harga pasar tradisional di daerahnya yang juga mengikuti harga pasar di daerah lainnya. Namun, biarpun harga masih tetap stabil dan ada yang naik, pihaknya diakuinya tetap melakukan pengawasan.
            Dengan melakukan pengecekkan timbangan pada setiap dagang untuk tidak melakukan penipuan dalam per kilonya, akunya. Disamping itu juga, lanjut JW, sekaitan di jelang dibulan ramadhan maupun bulan puasa ini, selain harga pasar yang diketahuinya ia juga melakukan razia bahan makanan yang kadaluarsa.
            Dari hasil sitaan pihaknya, katanya, sebanyak ratusan bahan makanan dan minuman disitia mulai dari Kecamatan Lintong Ni Huta, Pakkat, Parlilitan, Tarabintang, Sijamapolang, Pollung, Dolok Sanggul dan Onan Ganjang. Hasil sitaan itu, lanjutnya, disita dari beberapa took maupun warung kecil.
            Kemudian, lanjut JW mengemukakan, selain dari harga-harga pasar maupun pengecekkan barang kadaluarsa pihaknya juga menyurati ke pengusaha SPBU. Ia menegaskan, agar pihak SPBU untuk tidak melakukan penimbunan stock di jelang bulan ramadhan ini. Hal itu menurutnya, untuk menjaga kekondusifan berkendara dalam pengisian bahan bakarnya sehingga dalam perjalanannya masuk ke wilayah Humbahas dapat berjalan lancer tanpa hambatan apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar