Bupati
Humbanghas Tidak Tepati Janji, PNS Banyak “Lompat Pagar”
Dolok Sanggul, Batak
Pos Online
Sebanyak 5026 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan
aparatur Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan diduga sudah berkurang. Pasalnya,
banyak PNS mulai dari CPNS 2010 maupun tahun sebelumnya angkat kaki dari
tugasnya di Pemerintahaan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Selain angkat kaki, ada juga daerah yang terisolir PNS
yang sudah ditempatkan dipindahkan ke daerah satu kecamatan yang masih di
lingkungan Pemerintahaan Kabupaten Humbang Hasundutan. Itu dikatakan oleh, Lamro
Agave Mega salah satu tokoh pemuda kepada wartawan via pesan singkat atas
keprihatinannya.
Menurut Lamro, Bupati Humbang Hasundutan Maddin Sihombing
tidak menetapi janjinya yang menyebutkan kepada CPNS yang telah menerima SK
agar kiranya mengabdi selama 5 tahun ataupun lebih. Yang kenyataannya, banyak
PNS yang sudah angkat kaki bahkan pengganti PNS yang dipindahkan tidak ada,
kata Lamro.
Lamro menjelaskan, dari data yang diperolehnya
kebanyakkan PNS yang angkat kaki didaerahnya sendiri Kecamatan Parlilitan mulai
dari tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Dari tenaga pendidik, katanya,
tingkat sekolah di SLTA 1 Parlilitan, SMK 1, SMP 5 yang mata pelajaran
masing-masing dibawa kini kosong.
Selain itu, tenaga kesehatan yang menurutnya, akibat
pindahnya PNS tenaga kesehatan salah satu poskesdes didaerahnya tidak ada
penghuninya.
Menurut Lamro , melihat sudah situasi seperti itu ia
bertanya sumber daya manusia di daerahnya mulai dari tingkat anak sekolah
hingga orang tua bagaimana dapat terbangun kalau Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan dengan gampang memindahkan tenaga PNS-nya.
“ kalau sudah seperti ini, SDM-nya mulai tingkat anak
sekolah hingga orang tua bagaimana dapat terbangun kalau begini terus, PNS-nya
hanya sebentar mengabdi.
Kemudian, jauh sebelumnya Lamro ternyata pernah
menanyakan banyaknya PNS yang dipindahkan didaerahnya ke kantor BKD. Alhasil,
Lamro yang jauh menanyakan itu tidak digubris sebaliknya PNS terus melijit
berpindahaan yang hanya didaerahnya ternyata tempat persinggahaan saja.
“ emang jauh sebelumnya kita pernah nanyakan ke kantor
BKD, malah setelah itu berlalu toh yang
terjadi semakin banyak yang pindah. Apakah daerah kami ini hanya tempat
persinggahaan saja”, katanya.
Sementara itu, masih soal PNS dari amatan sejumlah
wartawan perpindahaan PNS tidak lagi asing didengar dimana setelah CPNS itu
menerima SK-nya dua tahun kemudian lolos pindah. Salah satu CPNS 2010 di salah
satu kantor sekretariat, sudah dipindahkan diluar daerah Kabupaten Humbang
Hasundutan.
Selain itu juga, di daerah perkantoran tano tubu sekitar
kantor DPPKD yang sebelumnya kantor Bupati Humbang Hasundutan ada juga beberapa
oknum PNS dipindahkan ke luar.
Menyangkut hal itu, Bupati Humbang Hasundutan Maddin
Sihombing melalui Kepala Badan Kepegawaiannya (BKD) Laurencius Sibarani kepada wartawan
diruang kerjanya mengakui ada PNS yang dipindahkan diluar dari Kabupaten
Humbang Hasundutan.
Menurut Laurencius, perpindahaan itu didasari karena rasa
kemanusiaan dimana oknum PNS yang dipindahkan karena ikut suami selaku pekerja
di kepolisian maupun TNI. Dan soal tenaga pendidik, menurut Laurencius, sesuai
dengan analisis pihak dinas pendidikan sekaitan organisasi sebuah kebutuhan.
Namun hasil konfirmasi mengenai banyaknya PNS yang pindah
tidak dapat dikembangkan dengan luas. Laurencius yang dijumpai diruang
kerjanya, tiba-tiba saja mengijinkan tamunya untuk masuk keruangannya karena
ketepatan pintunya terbuka.
Alhasil, konfirmasi salah satu wartawan keluar dari
ruangan kerjanya dan ketika diminta pertanyaan lagi via pesan singkat data-data
PNS yang sudah pindah baik itu diluar Kabupaten maupun masih di daerah
kabupaten, Laurencius terkesan enggan memberikan. Alasannya, semua
teman-temannya sudah berpulangan.
“ maaf dulu dek ya, jangan sekarang dulu. Semua teman
untuk ambil data dah pada pulang”, katanya balas. Kemudian, ketika ditanya
kapan dapat data tersebut, hingga berita ini dikirimkan Laurencius belum
membalas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar